Prince88: Atlet Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Ke2 untuk Indonesia
Prince88 - Hasil angkat besi Olimpiade 2024 hari ini. Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas.
Hari ini, Olimpiade 2024 mempertandingkan cabang olahraga angkat besi. Untuk kali ini, nomor yang dipertandingkan adalah nomor 73kg putra.
Indonesia mengirimkan satu lifter untuk berlaga di pertandingan ini. Dia adalah atlet berusia 21 tahun, Rizki Juniansyah.
Bagaimana kiprah Rizki dalam pertandingan ini? Simak cerita lengkapnya di bawah ini.
Kedua di nomor Snatch
Prince88 - Pertandingan angkat besi dimulai dengan nomor angkatan snatch.
Untuk angkatan pertama, Rizki mencoba mengangkat beban seberat 155 kg namun gagal. Pada percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban 155 kg.
Pada angkatan ketiga, Rizki mencoba mengangkat beban 162kg namun gagal. Jadi rekor terbaiknya di angkatan Snatch adalah 152kg.
Hal ini membuatnya berada di peringkat kedua dalam peringkat sementara. Ia berhasil mengangkat beban yang sama dengan Luis Mosquera (Kolombia) dan kalah dari lifter asal China, Shi Zhiyong yang berhasil mengangkat beban seberat 165kg.
Clean and Jerk Terbaik
Di ajang Clean and Jerk, Rizki langsung menetapkan beban yang cukup tinggi di angkatan pertama. Ia mencoba mengangkat beban seberat 191kg.
Pada angkatan pertama, Rizki mampu mengangkat beban tersebut tanpa kesulitan. Sedangkan pada angkatan kedua, Rizki memilih beban seberat 199 kg dan ia berhasil mengangkatnya meski sempat mengalami kesulitan.
Pada angkatan ketiga, Rizki tidak mencoba untuk mengangkat. Namun dengan total angkatan 354kg, Rizki menjadi yang terbaik dan meraih medali emas.
Dengan angkatan 199kg, Rizki juga memecahkan rekor Olimpiade untuk Clean and Jerk.
Rekap Perolehan Medali Angkat Besi 73kg Putra
Medali Emas: Rizki Juniansyah (Indonesia, 354kg)
Medali Perak: Weeraphon Wichuma (Thailand, 346kg)
Medali Perunggu: Borzidhar Dimitro Andreev (Bulgaria, 344kg)
Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, mendapat suntikan moral jelang bertanding di cabang olahraga angkat besi pada Olimpiade Paris 2024 dengan kehadiran sang ibunda secara langsung di Prancis.
Sang ibunda, Yeno Rohaeni Durachim, datang langsung ke Paris bersama kakak Rizki, Riska Anjani Yasin. Mereka akan mendukung langsung perjuangan Rizki di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg pada Jumat (09/08/2024) dini hari pukul 00.30 WIB.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan bahwa kehadiran Yeni sangat dibutuhkan oleh Rizki Juniansyah.
Hal ini langsung direspon dengan baik oleh CdM Anin. Karena kehadiran orang tuanya menambah kekuatan Rizki, ujar Rosan, melalui rilis dari NOC Indonesia, Kamis (8/8/2024).
Membawa Rendang ke Paris
Ibunda Rizki terlihat bahagia saat mengunjungi anaknya yang sedang menginap di Wisma Atlet. Mengenakan jaket merah dan jilbab coklat, Yeni menenteng sebuah tas berisi makanan kesukaan Rizki.
"Ya, ini makanan untuk Rizki supaya sehat. Dia suka rendang, ayam suwir dan sambal goreng kentang," jelas Yeni singkat.
Dalam kesempatan ini Yeni juga meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar Rizki sehat sehingga bisa mengangkat beban dengan lebih ringan.
"Tentu saya juga deg-degan. Saya pesan Rizki, nomor satu, diberi kesehatan, kekuatan dan kelancaran semuanya," jelas Yeni.
Ritual Membasuh Kaki Sang Ibu
Kedekatan Rizki dengan sang ibu tidak hanya di Olimpiade Paris 2024, tapi sudah berlangsung sejak lama. Rizki memiliki kebiasaan menghormati ibunya dengan berbagai cara, seperti ritual membasuh kaki ibunya dan meminum airnya.
Seperti saat mengikuti kejuaraan IWF World Cup 2024 di Thailand, Rizki membasuh kaki ibunya dan meminum airnya. Rizki mengaku selalu merasakan kekuatan saat melakukan hal tersebut.
"Sebelum mengikuti kejuaraan, saya biasanya membasuh tangan dan kaki ibu saya dengan air lalu airnya saya minum," ujar Rizki beberapa waktu lalu.