Prince88: 5 Pebulutangkis Top Dunia yang Tergabung di Grup Neraka
Prince88 Slot Ya, drawing atau pengundian cabang olahraga (cabor) bulutangkis di Olimpiade Paris 2024 telah selesai dilakukan. Hasilnya, sejumlah pemain harus tergabung dalam grup yang sulit atau biasa disebut sebagai grup neraka.
Bahkan, grup berat ini harus dilalui oleh sejumlah pemain berstatus unggulan. Siapa sajakah mereka? Berikut 5 pebulutangkis unggulan dunia yang tergabung dalam grup neraka di Olimpiade Paris 2024.
5. Tai Tzu Ying
Salah satu pebulutangkis unggulan dunia yang tergabung dalam grup neraka di Olimpiade Paris 2024 adalah Tai Tzu Ying. Tunggal putri asal Taiwan ini tergabung di Grup E.
Lawan-lawan sulit sudah menanti Tai Tzu Ying di grup ini. Salah satunya adalah tunggal putri andalan Thailand, yaitu Ratchanok Intanon. Selain itu, ada juga Lianne Tan dari Belgia.
Senasib dengan Tai Tzu Ying, rekan senegaranya, Chou Tien Chen, juga masuk ke dalam grup neraka. Berdasarkan hasil drawing, ia tergabung di Grup I.
Di grup tersebut, Chou Tien Chen akan bertemu dengan pemain andalan Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Lalu, ada juga Luis Ramon Garrido.
Di posisi ketiga, ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Ganda putri China ini juga berada di grup neraka meski mereka merupakan unggulan pertama.
Chen/Jia yang tergabung di Grup A akan menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Lalu, ada Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dan Pearly Tan/Sarinee Muralitharan (Malaysia).
2. Jonatan Christie
Kembali ke tunggal putra, ada juga Jonatan Christie. Ia juga harus masuk ke dalam grup yang sulit di Grup L. Bahkan, Jonatan harus menjalani pertandingan lebih banyak dari grup lain karena ada 4 pemain di dalam grup tersebut.
Jonatan yang menjadi unggulan ketiga harus berhadapan dengan Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala), dan Julien Carraggi (Belgia). Akankah Jonatan mampu lolos dari grup ini?
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Terakhir, ada Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Ganda Denmark ini menjadi korban kelalaian BWF sehingga harus tergabung di grup neraka.
Diketahui, pengundian Olimpiade Paris 2024 sempat ditunda. Hal ini terjadi karena polemik yang menimpa duo Prancis, Lucas Corvee dan Ronan Labar. Buntutnya, harus ada 17 pasang ganda putra di Olimpiade Paris 2024.
Dengan kondisi di atas, 1 grup tentu berisi lebih banyak pasangan. Grup tersebut adalah Grup D menjadi yang terberat dengan lima pasangan dan lawan-lawan yang tangguh.
Rasmussen dan Kim Astrup sejak awal memang sudah ditempatkan di Grup D karena merupakan unggulan kedua. Namun, dengan adanya perubahan 17 pasangan, duo Denmark ini malah ketiban sial.
Berdasarkan hasil undian, Grup D ternyata diisi oleh lima pasangan. Yang lebih sial lagi, pengundian acak untuk posisi di luar empat besar, justru menempatkan pasangan-pasangan kuat di Grup D.
Pasangan peringkat 7, 9, dan 11 dunia berada di grup tersebut. Mereka merupakan player Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Pemain Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), dan Player Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). Sedangkan sisanya, ada satu ganda Amerika Serikat, yaitu Vinson Chiu/Joshua Yuan.